Ilustrasi. (Dok. Profau.com) |
Domain adalah nama unik untuk mengindentifikasi sebuah jaringan website. Fungsi domain memudahkan para pengunjung menemukan alamat website tertentu, dibandingkan dengan IP (Internet Protocol) yang biasanya terdiri atas deretan angka.
Beberapa contoh domain, seperti: .com, .org, .net, .edu, dan lainnya. Biasanya domain .com digunakan untuk jenis website komersial, .org untuk website organisasi, .net untuk website jaringan, dan .edu digunakan pada website pendidikan. Meski demikian, dalam perkembangannya domain-domain tersebut umum digunakan oleh siapapun yang menginginkan.
Selain itu, ada pula jenis domain yang menjadi penanda suatu negara, seperti: .id (Indonesia), .my (Malaysia), .cn (Tiongkok), dan lainnya.
Contoh domain pertama di atas dikenal dengan istilah Top Gobal Level Domain, sedangkan contoh kedua dinamakan Country Code Level Domain.
Bagaimana cara memilih nama domain (domain name)? Umumnya orang menggunakan nama domain unik dan tidak panjang. Alasannya antara lain adalah mudah diingat. Nama domain lainnya biasanya disesuaikan dengan target pencarian di google, misalnya untuk toko online atau layanan jasa, nama domainnya disesuaikan dengan jenis produk/jasa yang ditawarkan.
Contoh nama domain yang tidak panjang dan mudah diingat, www.profau.com. Untuk jenis toko online contoh: www.tiahstore.com. Selain itu, biasanya ada juga yang justru memilih nama panjang dengan pertimbangan namanya mewakili kata kunci (keyword) pencarian di google, seperti: www.jualanbukumakassar.com, dan banyak lagi contoh lainnya.
Singkatnya, seseorang dapat memilih nama domain sesuai kebutuhan masing-masing, sepanjang nama itu masih tersedia.