5 Tahapan Pendekatan Saintifik dalam Pelaksanaan Pembelajaran

Ilustrasi kegiatan pembelajaran. (Wartaguru.id)

 

Sejak diterapkannya kurikulum 2013 dalam proses penyelenggaraan pendidikan di Indonesia, guru dan siswa kemudian diakrabkan sedemikian rupa dengan ragam pendekatan pembelajaran. Salah satunya yang populer adalah pendekatan Saintifik dalam pelaksanaan pembelajaran. Tahapan pendekatan saintifik ini dikenal dengan istilah 5 M, sebagaimana diuraikan berikut ini:

1.  Mengamati

Mengamati adalah aktivitas berupa melihat, membaca, mendengar, dan menyimak sesuatu hal atau fenomena seputar kehidupan nyata. Melalui aktivitas pengamatan ini siswa akan menemukan masalah untuk kemudian dipecahkan dalam pembelajaran. Adapun obyek amatan yang dimaksudkan disiapkan atau disediakan oleh guru, baik berupa gambar, data, maupun video.

2.  Menanya

Menanya adalah kegiatan mempertanyakan sesuatu yang diidentifikasi sebagai masalah dari hasil amatan sebelumnya. Dalam proses menanya ini siswa dimotivasi untuk aktif bertanya serta membuat rumusan masalah bahkan menentukan suatu hipotesis. 

3.  Mencoba

Mencoba adalah kegiatan yang dilakukan dalam upaya memecahkan masalah sekaligus menemukan kebenaran hipotesis yang dibuat sebelumnya. Proses mencoba dilakukan dalam bentuk eksperimen oleh siswa secara kolaboratif dan biasanya menggunakan suatu rumus. 

4.  Menalar

Menalar adalah aktivitas memahami, menganalisis, atau mengaitkan/menghubungkan suatu konsep dengan konsep lainnya. Proses ini dilakukan dalam bentuk penelusuran sumber referensi baik yang sifatnya manual maupun digital yang akan dijadikan sebagai bahan untuk mengolah data hasil percobaan. Ujung dari aktivitas ini adalah preolehan kesimpulan atas masalah serta hipotesis sebelumnya. 

5.  Mempresentasikan

Mempresentasikan adalah proses mengomunikasikan hasil kerja kelompok siswa mengenai data dan simpulan yang dibuat terhadap sesuatu. Presentasi dilakukan melalui bantuan perangkat teknologi modern seperti: slide Powerpoint, Laptop, dan LCD projector, dimana guru berperan mengapresiasi hasil presentasi siswa serta memberi penguatan-penguatan pengetahuan.