Belalang Sembah atau Praying Mantis, hewan serangga predator yang dapat memangsa hewan yang lebih besar darinya. (Pixnio.com/Facebook.com/Wiba Narayan) |
Dalam National Geographic dijelaskan dinamai Belalang Sembah, karena kaki depannya yang menonjol, ditekuk, dan disatukan pada sudut yang menunjukkan posisi berdoa.
Dijelaskan pula serangga ini adalah predator yang tangguh. Memiliki kepala segitiga dengan posisi leher yang panjang serta dada yang memanjang. Juga dapat memutar kepalanya 180 derajat dengan dua mata majemuk dan tiga mata sederhana lainnya yang terletak diantara keduanya.
Fakta mengejutkan mengenai Belalang Sembah ini yakni ia bisa memangsa hewan yang lebih besar darinya.
Mengutip TribunJogja.com, makanan Belalang Sembah umumnya memang antropoda, namun ilmuwan telah mengetahui bahwa species ini bisa memangsa katak, kadal, dan ular.
Disebutkan pula bahwa Martin Nyffeler dari Universitas Basel di Swiss bersama timnya telah meninjau semua literatur ilmiah dan laporan lain tentang pemangsaan burung oleh Belalang Sembah. Tercatat Belalang ini memangsa sebanyak 2 jenis burung pada 13 negara yang berbeda.
Pada berbagai daerah di Indonesia, Belalang Sembah dikenal dengan penyebutan yang beragam. Mengutip postingan Wiba Narayan pada Group Facebook "Zona Ilmu Pengetahuan", Belalang Sembah dalam Bahasa Sunda dan Betawi disebut Congcorang. Dalam bahasa Jawa disebut Walang Kadung atau Walang Kekek, sedangkan dalam bahasa Melayu disebut Mantadak.
Selain itu, kemungkinan masih banyak lagi penyebutan lainnya berdasarkan bahasa daerah masing-masing. Antara lain misalnya di kalangan masyarakat lokal di Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan, menamakannya Lemba' Lembarang.
Tonton videonya DI SINI